Setelah sekian lama tertunda untuk menulis kelanjutan dari tulisan sebelumnya ( Kenangan SMA ; (alm) “Pak Didi” (1) ), akhirnya bisa memiliki "waktu" untuk melanjutkannya. Untuk bagian ini, saya memang akan memfokuskan untuk menulis mengenai salah seorang sosok Guru yang banyak memberikan ilmu dan pemahaman dalam hidup saya ini. Dan seiring waktu berjalan, saya semakin tahu ternyata "cara pandang" yang pernah dia ajarkan kepada saya, secara langsung ataupun tidak langsung menjadi faktor yang membentuk diri saya sekarang. Mari kita mulai mengenal sosok beliau... Kesan pertama ketika mengenal beliau adalah, beliau termasuk guru yang GALAK dan KILLER. Dengan perawakan yang tinggi besar, jarang terlihat tersenyum, dan bersuara lantang, kesan itu seakan tak dapat dilepaskan dari sosok beliau. Apalagi jika beliau sedang mengajar di kelas, dengan cara mengajar yang boleh dikatakan "strict-きびし" beliau mampu membuat sebuah kelas yang terkenal ribut (terutama k...