Bicara Tentang Pilih Memilih
Berhubung sedang demam pemilu, kampanye sana - sini dan bikin eneg isi jejaring media dan sosial gw mau bahas sedikit ah tentang yg berbau bau politik juga. Sampai sekarang gw masih belum mempercayai sistem demokrasi yang sekarang diterapkan di Indonesia itu adalah sistem demokrasi yang sesuai dengan bangasa Indonesia. Alasan gw karena sistem demokrasi yang gw tau, punya prinsip semua orang adalah sama. Disini turunannya, 1 orang rakyat punya nilai atau kedudukan yang sama. Entah dia seorang profesor, seorang pejabat tinggi, direktur, petani, tukang sayur, pelajar, dll semua dianggap sama. Terus dengan sangat majemuknya bangsa Indonesia, dari sisi budaya, agama, tingkat ekonomi, pendidikan, dll tentu itu bukan sesuatu yang sama dan bisa dipersamakan, karena toh perbedaan itu bisa jadi berkah ketika memang berjalan beriring. Perbedaan itu kan harusnya dilebur dalam musyawarah mufakat (yah bahasa orang atas ada lobi2 nya lah) dan menurut gw bukan berdasar suara terbanyak (voting). Y...