Wisata dan Tempat Menarik Balikpapan

Balikpapan memang bukan kota tujuan wisata. Kebanyakan orang bertolak ke kota di timur Kalimantan ini hanya untuk transit atau kunjungan dinas, tapi tidak ada yang benar-benar khusus merencanakan liburan. Padahal kota ini tergolong unik. Gak percaya?
  • Hutan Bakau Margomulyo

Hutan konservasi ini letaknya tersembunyi di Kelurahan Margomulyo dan tepatnya berada di belakang SMAN 8, sebuah sekolah yang didesain untuk berwawasan konservasi alias mendidik para muridnya untuk ambil bagian secara aktif dalam melestarikan hutan bakau. Memasuki kawasan hutan bakau yang teduh ini, siapa pun pasti akan langsung lupa kalau sedang berada di tengah kota Balikpapan. Dermaga kayu yang dibangun di sepanjang hutan ini sangatlah nyaman untuk melihat keanekaragaman flora dan fauna yang ada. Kicauan burung juga ramai memenuh tempat ini dan sesekali tampak monyet, termasuk bekantan, si monyet hidung panjang dengan bulu yang keemasan. Serunya lagi, tidak dipungut bayaran untuk menjelajahi keindahan hutan bakau ini.



  • Pantai Melawai dan Pulau Babi
Pantai di sepanjang jalan utama Sudirman ini mengingatkan akan Pantai Losari-nya Makassar. Merupakan tempat nongkrong favorit anak muda lokal, di sinilah salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam di Teluk Balikpapan. Berlokasi diantara pelabuhan dan Pantai Semayang Banua Patra, bila malam tiba banyak tenda makanan di sini. Bila air surut, Anda juga bisa berjalan ke Pulau Babi, yang terletak di tengah Pantai Melawai. Pulau Babi ini sering dipilih sebagai lokasi pembuatan foto pre-wedding karena keindahannya.













  • Berburu Suvenir di Kebun Sayur



Ini adalah Pasar Sukawati-nya Balikpapan. Buat penggila shopping atau masih tidak dapat melepaskan diri dari beban membeli oleh-oleh untuk handai taulan di rumah, di sinilah tempatnya. Pasar Kebun Sayur menjual aneka kerajinan khas Kalimantan, mulai dari kalung dan gelang yang terbuat dari batu, pernak-pernik yang terbuat dari manik-manik, batik Sasirangan yang sekilas motifnya mirip kain jumputan (tie dye) yang sedang naik daun di dunia fesyen, batik bermotif tribal Kalimantan, T-shirt bertemakan Kalimantan, batu akik, dan masih banyak lagi. Harga bisa ditawar namun biasanya tidak dapat turun jauh dari harga yang semula dilontarkan penjual.

  • Makan Kepiting & Seafood
1Balikpapan memiliki banyak restoran kepiting. Saking terkenalnya, salah satu oleh-oleh terkenal dari kota ini adalah kepiting yang dapat dibeli di salah satu restoran besar yang menyediakan paket oleh-oleh kepiting yang dikemas rapi. Restoran yang paling terkenal untuk mencicipi kepiting adalah Restoran Kepiting Kenari & Kepiting Dandito (pribadi lebih suka Dandito - red) yang terletak tak jauh dari Bandara Sepinggan. Walau namanya kepiting kenari, tapi kepiting yang digunakan adalah kepiting biasa, bukan kepiting kenari (Birgus latro) yang sudah nyaris punah. Tak jauh dari Restoran Kepiting Kenari, tepatnya di Jl Marsma Iswahyudi, terdapat Restoran Kepiting Dandito yang tak kalah terkenal. Bagi yang ingin mencicipi kepiting di tempat yang harganya agak miring, silakan datang ke Depot Seafood Layun yang berlokasi di Ruko Sentra Eropa, tak jauh dari Mall Fantasy di Balikpapan Baru.

  • Kawasan Konservasi Beruang Madu
2
Beruang Madu (Helarctos Malayanus) ditetapkan sebagai maskot kota Balikpapan pada tahun 2004. Namun ironisnya keberadaan hewan yang satu ini terancam punah seiring dengan semakin berkurangnya hutan di Kalimantan. Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) yang terletak di Kilometer 23 Jalan Raya Balikpapan-Samarinda merupakan suaka beruang madu yang dibangun oleh salah satu perusahaan minyak internasional yang beroperasi di Balikpapan. Menempati area seluas 1,3 hektar, KWPLH  dirancang sedemikian rupa agar mendekati kondisi asli habitat beruang madu. Tempat ini memiliki lima ekor beruang madu yang semuanya hasil sitaan dari penduduk yang memelihara dan mengkomersialkan mereka dengan tidak bertanggung jawab.



  • Sarapan di Depot Miki dan Ruko sekitarnya
Bila tiba di Balikpapan dengan pesawat pagi dan belum sempat sarapan, segeralah bertolak ke Depot Miki di ruas Jl. Jendral Sudirman. Kota ini memiliki banyak depot minum kopi yang dipadukan dengan hidangan sarapan, seperti nasi kuning, lontong sayur, bubur ayam, bakpau, nasi tim, bubur Manado (tinutuan), nasi soto, dan masih banyak lagi. Balikpapan merupakan sebuah kota yang didominasi pendatang, sehingga tidak memiliki makanan khas. Depot Miki mengingatkan akan tipikal warung kopi di Sumatera, seperti Tanjung Pinang atau Medan. Kopi yang disajikan pun mirip, yaitu kopi O atau kopi hitam pekat dengan gula. Percakapan antara dua orang tak kenal sangat mungkin terjadi di sini hanya karena berbagai meja.

  • Bersore di Kompleks Ruko Bandar
Bandar merupakan kompleks ruko di Balikpapan yang dibangun tepat di tepi pantai. Area ini merupakan destinasi wisata kuliner bagi warga setempat karena dipenuhi deretan kafé dan restoran di pinggir pantai. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah antara pukul 17:00 dan 19:00 WITA di mana udara sudah tidak terlalu terik dan saat itulah warna langit  sedikit demi sedikit berubah warna dengan dramatis. Lagipula sebagian besar restoran di sini hanya buka menjelang sore hingga malam hari. Ditata diatas jembatan kayu ulin di sepanjang pantai, Bandar memberikan suasana santai yang romantis. Balikpapan memang bukan Bali, namun keindahan matahari terbenam yang terlihat dari sini sama cantiknya.
  • Penangkaran Buaya di Desa Teritip
Berlokasi di Jl Mulawarman No 66, Penangkaran Buaya Teritip berjarak sekitar 28 kilometer dari pusat kota Balikpapan. Saat ini terdapat lebih dari 1.450 ekor buaya yang ditangkar dan terdiri dari buaya muara (Crocodylus porosus) yang jumlahnya paling banyak, serta dua jenis buaya langka, yaitu buaya air tawar (Crocodylus siamensis) dan buaya supit (Tamistoma segellly). Awalnya tempat ini beroperasi dengan misi pelestarian buaya dan sejak awal tahun 1990-an kemudian dibuka untuk umum sebagai tempat wisata. Atraksi favorit bagi banyak pengunjung adalah pemberian makan ikan atau ayam kepada buaya yang kelaparan.
  • Kawasan Wisata Bukit Bangkirai
Kawasaan wisata ini terletak di jalur antara Balikpapan - Samarinda. Untuk review lebih detail bisa dilihat di tulisan saya tentang Perjalanan Bukit Bangkirai.


Artikel sumber : Berakhir Pekan di Balikpapan
Digubah : Akhmad - Berdasar pengalaman hidup pribadi di Balikpapan.
Foto : sumber internet - Google

Comments

Anonymous said…
Iseng googling 'wisata balikpapan' malah nemu blog lo sama link yang lo kasih waktu itu hahaha.
Ntar gw bawel lagi ya nanya2 ke lo tentang bpn :D

Nice article, Mas Akhmad ;)

Unknown said…
bikin ngiler itu kulinernya
tourjogja

Popular posts from this blog

Inovasi Teknologi Automotif Masa Depan “Ramah Lingkungan dan Kinerja Optimal”

Wireline Logging Operation