ADA YANG SALAH ?!
Pada suatu siang yang sangat terik di bulan September 2006
aku melangkahkan kakiku memasuki gedung A FTUI
tempat para calon teknokrat Indonesia berada
Aku berfikir, ehm.. anak teknik macam mana lagi yang akan kutemui kali ini?
Apakah mereka masih tetap seperti dulu,
tipe cowok cewek teknik sejati
yang katanya keras penuh oli ? :-)
Tapi amboi, tak kusangka,
tiba-tiba... lho.. kenapa jadi begini ?
dengan bingung kudapati bahwa nama2 mahasiswa di daftar nama kelasku berbeda dengan nama2 mahasiswa yang sekarang berada di hadapanku..
Wah gimana nih?
Pasti ADA YANG SALAH, pikirku..
Setelah bergentanyangan mengelilingi lantai 5 & 6 g. A (untung nya sekarang sudah ada lift :p)
akhirnya, aku menemukan juga sekelompok mahasiswa
yang memiliki nama sama dengan nama-nama di daftar hadirku..
Tapi... benar-benar tak kusangka...
sekelompok mahasiswa ini tampak jauh lebih BETE daripada dugaanku...
dengan gontai mereka memasuki ruang kelas,
tidak banyak bicara langsung menelungkupkan muka karena sudah cuapeeek...banget...
memang, sudah kuketahui bahwa di awal semester seperti ini
mereka memang selalu kelelahan akibat penderitaan di "zaman susah"..
tapi tak kusangka, mahasiswa baru tahun ini tampak jauh lebih "penuh penderitaan" dibanding tahun sebelumnya..
Wah, pasti ada yang salah nih? pikirku lagi
Tapi, seiring berjalannya waktu, aku menyadari
ternyata angkatan ini memang berbeda dengan yang sebelumnya..
Semua tipe karakter manusia, dari yang ramah sampai yang sok jutek ada disini..
mulai dari para korban sutet sampai para filsuf yang dapat disebut TRIO MACAN pun ada disini..
Buseet....deh, pasti ada yang salah ! beneran, deh !
Awal semester mulai berjalan dengan baik.
kuamati, ternyata para "macan teknik" ini boleh juga,
apalagi terlihat dengan para 'korban sutet' yang mulai memperlihatkan kepintarannya berfilsafat, hehehehe..
Tiba-tiba .... aku dikejutkan lagi oleh para macan ini,
mulai dari kemunculan seorang mahasiswa baru yang kemudian dikenal sebagai "oom nya anak-anak"
lalu komentar salah seorang anggota TRIO MACAN yang berinisiatif untuk membuat kloning dari Adolf Hiitler,
sampai pada kemunculan nama-nama kelompok yang tampak sangat...... yah, sesuai dengan kepribadian anggota kelompoknya,
ada kelompok telletubies, kelompok scientist alias filsuf teknik, kelompok ceria, sampai kelompok inner beaty yang sangat memikat hati seisi kelas.
Tidak salah lagi, pasti ada yang salah dengan mereka, pikirku lagi..
malahan ada sebuah kelompok yang dengan senang hati menamakan diri sebagai kelompok ADA YANG SALAH !
Tanpa kusadari, ternyata keunikan & kegilaan anak-anak ini memikat hatiku..
kejutan demi kejutan kulihat dalam diri mereka,
mulai dari seorang anak yang tadinya kocak alias bandel tiba-tiba jadi alim bak finalis Putri Indonesia, tapi setelah sembuh dari sakitnya ia kembali ke 'habitatnya'
seorang filsuf yang mendorong teman-temannya untuk beralih profesi sebagai tukang mie,
si gitaris calon arsitek yang 'nyasar'ke teknik mesin, tapi punya inner beauty..
seorang teman sejati yang sampai mau menjadi 'manager' dadakan buat temannya..
lalu oom nya anak-anak yang tiba-tiba pintar cuap-cuap sebagai moderator diskusi kelas,
terus anak yang sejak awal semester sering kelihatan 'melongo' dikelas tiba-tiba memperlihatkan kepintarannya dalam presentasi...
Waaahhh.... pokoknya.... luar binasa !!!! :-D
Hari ini ketika akhir semester sudah di pelupuk mata,
kuyakini bahwa anak-anak ini adalah anak-anak yang mampu memikul masa depan bangsanya,
ternyata tidak ada yang salah ketika aku bisa bertemu & bersama mereka selama satu semester,
dan tidak ada yang salah juga ketika mereka dapat saling menjalin kebersamaan sebagai anggota komunitas yang saling membangun..
Bukan cuma sentuhan kasih emosi & afeksi yang dapat kuberikan bagi mereka,
tapi sebuah harapan dan doa yang kunantikan akan sangat berarti bagi mereka..
Seperti seorang jenderal besar pernah berdoa bagi anaknya,
hari ini doa yang sama akan kunaikkan bagi adik-adikku yang nakal tapi kadang-kadang baik ini.. :-)
Aku berdoa, supaya mereka menjadi cendikiawan sejati yang memiliki hati seputih salju untuk selalu membagi kasih bagi semua orang,
selalu bijaksana dalam menilai orang lain,
memiliki kerendahan hati untuk mengakui kelebihan orang lain dan tidak mencela kelemahan mereka..
dan menjadi orang yang tidak bersuka ria di atas penderitaan orang lain,
tidak menilai manusia hanya berdasarkan materi & penampilan lahiriah semata,
tidak membeda-bedakan sesamanya berdasarkan apapun juga...
Aku berdoa, supaya Engkau tidak hanya membawa mereka ke jalan yang lurus dan menyenangkan,
tetapi Engkau memberi mereka kekuatan ketika mereka harus melalui jalanan penuh batu dan kerikil tajam..
Aku berdoa agar mereka menghargai hidup mereka & hidup orang lain,
dan senantiasa berani berjuang untuk menjunjung tinggi kebenaran dan (martabat) kemanusiaan..
dan selalu memiliki keinginan kuat untuk menggapai masa depan yang pasti dan penuh harapan....
Note : tulisan ini merupakan sebuah tulisan di penghujung kelas yang berkesan selama di bangku kuliahan (tahun 2006). Tulisan ini dibuat oleh salah satu dosen luar biasa yang pernah mengajar saya dimana salah satu hal besar yang saya pelajar adalah belajar merupakan hal yang harus ceria dan banyak warna didalamnya.
Terima kasih :)
aku melangkahkan kakiku memasuki gedung A FTUI
tempat para calon teknokrat Indonesia berada
Aku berfikir, ehm.. anak teknik macam mana lagi yang akan kutemui kali ini?
Apakah mereka masih tetap seperti dulu,
tipe cowok cewek teknik sejati
yang katanya keras penuh oli ? :-)
Tapi amboi, tak kusangka,
tiba-tiba... lho.. kenapa jadi begini ?
dengan bingung kudapati bahwa nama2 mahasiswa di daftar nama kelasku berbeda dengan nama2 mahasiswa yang sekarang berada di hadapanku..
Wah gimana nih?
Pasti ADA YANG SALAH, pikirku..
Setelah bergentanyangan mengelilingi lantai 5 & 6 g. A (untung nya sekarang sudah ada lift :p)
akhirnya, aku menemukan juga sekelompok mahasiswa
yang memiliki nama sama dengan nama-nama di daftar hadirku..
Tapi... benar-benar tak kusangka...
sekelompok mahasiswa ini tampak jauh lebih BETE daripada dugaanku...
dengan gontai mereka memasuki ruang kelas,
tidak banyak bicara langsung menelungkupkan muka karena sudah cuapeeek...banget...
memang, sudah kuketahui bahwa di awal semester seperti ini
mereka memang selalu kelelahan akibat penderitaan di "zaman susah"..
tapi tak kusangka, mahasiswa baru tahun ini tampak jauh lebih "penuh penderitaan" dibanding tahun sebelumnya..
Wah, pasti ada yang salah nih? pikirku lagi
Tapi, seiring berjalannya waktu, aku menyadari
ternyata angkatan ini memang berbeda dengan yang sebelumnya..
Semua tipe karakter manusia, dari yang ramah sampai yang sok jutek ada disini..
mulai dari para korban sutet sampai para filsuf yang dapat disebut TRIO MACAN pun ada disini..
Buseet....deh, pasti ada yang salah ! beneran, deh !
Awal semester mulai berjalan dengan baik.
kuamati, ternyata para "macan teknik" ini boleh juga,
apalagi terlihat dengan para 'korban sutet' yang mulai memperlihatkan kepintarannya berfilsafat, hehehehe..
Tiba-tiba .... aku dikejutkan lagi oleh para macan ini,
mulai dari kemunculan seorang mahasiswa baru yang kemudian dikenal sebagai "oom nya anak-anak"
lalu komentar salah seorang anggota TRIO MACAN yang berinisiatif untuk membuat kloning dari Adolf Hiitler,
sampai pada kemunculan nama-nama kelompok yang tampak sangat...... yah, sesuai dengan kepribadian anggota kelompoknya,
ada kelompok telletubies, kelompok scientist alias filsuf teknik, kelompok ceria, sampai kelompok inner beaty yang sangat memikat hati seisi kelas.
Tidak salah lagi, pasti ada yang salah dengan mereka, pikirku lagi..
malahan ada sebuah kelompok yang dengan senang hati menamakan diri sebagai kelompok ADA YANG SALAH !
Tanpa kusadari, ternyata keunikan & kegilaan anak-anak ini memikat hatiku..
kejutan demi kejutan kulihat dalam diri mereka,
mulai dari seorang anak yang tadinya kocak alias bandel tiba-tiba jadi alim bak finalis Putri Indonesia, tapi setelah sembuh dari sakitnya ia kembali ke 'habitatnya'
seorang filsuf yang mendorong teman-temannya untuk beralih profesi sebagai tukang mie,
si gitaris calon arsitek yang 'nyasar'ke teknik mesin, tapi punya inner beauty..
seorang teman sejati yang sampai mau menjadi 'manager' dadakan buat temannya..
lalu oom nya anak-anak yang tiba-tiba pintar cuap-cuap sebagai moderator diskusi kelas,
terus anak yang sejak awal semester sering kelihatan 'melongo' dikelas tiba-tiba memperlihatkan kepintarannya dalam presentasi...
Waaahhh.... pokoknya.... luar binasa !!!! :-D
Hari ini ketika akhir semester sudah di pelupuk mata,
kuyakini bahwa anak-anak ini adalah anak-anak yang mampu memikul masa depan bangsanya,
ternyata tidak ada yang salah ketika aku bisa bertemu & bersama mereka selama satu semester,
dan tidak ada yang salah juga ketika mereka dapat saling menjalin kebersamaan sebagai anggota komunitas yang saling membangun..
Bukan cuma sentuhan kasih emosi & afeksi yang dapat kuberikan bagi mereka,
tapi sebuah harapan dan doa yang kunantikan akan sangat berarti bagi mereka..
Seperti seorang jenderal besar pernah berdoa bagi anaknya,
hari ini doa yang sama akan kunaikkan bagi adik-adikku yang nakal tapi kadang-kadang baik ini.. :-)
Aku berdoa, supaya mereka menjadi cendikiawan sejati yang memiliki hati seputih salju untuk selalu membagi kasih bagi semua orang,
selalu bijaksana dalam menilai orang lain,
memiliki kerendahan hati untuk mengakui kelebihan orang lain dan tidak mencela kelemahan mereka..
dan menjadi orang yang tidak bersuka ria di atas penderitaan orang lain,
tidak menilai manusia hanya berdasarkan materi & penampilan lahiriah semata,
tidak membeda-bedakan sesamanya berdasarkan apapun juga...
Aku berdoa, supaya Engkau tidak hanya membawa mereka ke jalan yang lurus dan menyenangkan,
tetapi Engkau memberi mereka kekuatan ketika mereka harus melalui jalanan penuh batu dan kerikil tajam..
Aku berdoa agar mereka menghargai hidup mereka & hidup orang lain,
dan senantiasa berani berjuang untuk menjunjung tinggi kebenaran dan (martabat) kemanusiaan..
dan selalu memiliki keinginan kuat untuk menggapai masa depan yang pasti dan penuh harapan....
Note : tulisan ini merupakan sebuah tulisan di penghujung kelas yang berkesan selama di bangku kuliahan (tahun 2006). Tulisan ini dibuat oleh salah satu dosen luar biasa yang pernah mengajar saya dimana salah satu hal besar yang saya pelajar adalah belajar merupakan hal yang harus ceria dan banyak warna didalamnya.
Terima kasih :)
Comments