Terpuruknya Harga Minyak dan Prospek Masa Depan

Sebagai orang yang bekerja di dunia perminyakan (Oil & Gas kata orang lebih ngetren-nya), melihat fenoma harga minyak WTI yang anjlok sampai harga minus terjadi di bulan May 2020 adalah sesuatu yang luar biasa dan menghebohkan untuk diamati dan dianalisa. Untuk meluruskan permasalahan, yang menjadi harga minus adalah nilai kontrak pembelian WTI yang berakhir di bulan May 2020. Ini adalah harga kontrak yang biasa dimainkan para pemain kelas besar dan juga para spekulan harga di pasar komoditas.

Kenapa ini terjadi?

Singkat cerita ini terjadi akibat 2 faktor utama di supply-demand oil & gas (ingat bahasan ekonomi dulu pas sekolah). Pertama faktor demand yang menurun akibat COVID-19 sehingga penurunan permintaan dari rantai produksi dan industri - industri besar di dunia. Yang paling mengena pastinya negara Cina, yang angka produksi nya tinggi langsung mengalami koreksi. Ya iyalah, terlebih Cina jadi negara pertama dan jadi asal usul kasus COVID-19 ini sebelum menjalar ke berbagai dunia lain. 

Faktor kedua karena supply tetap tinggi.Yup benar, sudah tahu demand sedang menurun tetapi negara raksasa produsen minyak masih tidak menurunkan produksinya yang sebanding dengan tingkat penurunan. Pasti ada politik dan kepentingan dari negara - negara tersebut (seperti Arab Saudi, Russia, US,etc) untuk menjaga market mereka dan minyak adalah salah satu sumber penghasilan negara mereka. 

Sebenarnya ada faktor lain yang penulis lihat, yaitu kondisi perekonomian global yang memang sudah diprediksi akan mengalami koreksi (krisis, resesi, dll hanya perbedaan bahasa tentang seberapa dalam dan lama koreksi tersebut). Prediksi ini sebenarnya sudah mulai terasa di 2019 tapi masih ada penahan sehingga tidak terjadi, Nah pas kebetulan terjadi kasus COVID-19, pas kena deh jadi pemacu untuk terjadinya penurunan dan BOOOMMMM!!!!

well...

Penulis ga akan lebih lanjut lagi bahas tentang perkeonomian global, tapi mau coba share dan jadi catatan pribadi aja di blog ini. Penulis merasa naik turun industri minyak mirip seperti roller coaster. Dari tahun 2011- sekarang sudah terjadi beberapa "krisis" atau sentimen negatif di dunia perminyakan yang buat harga minyak jadi turun. Dan pastinya kalau harga minyak turun, industri yang bergerak juga kena imbas negatif. 

Nah ini terasa banget seperti kasus di tahun 2014-2015 harga minyak anjlok dan di perusahaan ada efisiensi yang mengakibatkan beberapa rekan terkena. Sedih?? pasti, karena ada beberapa rekan dekat dan kualitasnya bagus harus keluar dari perusahaan (what a big loss) dan setelah harga rebound perusahaan kembali mencari SDM yang mau direkrut karena permintaan naik. 

Bagaimana dengan krisis saat ini??

Krisis saat ini bisa dibilang akan lebih besar dari kejadiaan 2014-2015. Kenapa? karena ini krisis yang global dan kena dampak besar ke sektor real. Banyak negara yang harus menerapkan lockdown dan penghentian aktivitas ekonomi, jadi pasti akan dampak perusahaan ga mencetak untung dan banyak yang rugi. Konsekuensi lebih dekat harga minyak jauh lebih anjlok dan belum tahu kapan akan rebound kembali. 

Flashback awal di dunia Oil & Gas

Dahulu ingat saat awal - awal masuk di perusahaan, salah satu hal yang menarik adalah training keluar negeri (sekalian jalan - jalan pastinya :D). Tahun 2012 dan 2013 sempat training di Tulsa, Oklahoma -US. Di kota tersebut ada salah satu patung legendaris "Golden Driller" yang jadi icon sejarah kota tersebut karena bisnis Oil and Gas. 

Tapi itu masa lalu, ketika oil & gas sedang jaya - jayanya. Sekarang, kota Tulsa sudah tidak ada ladang minyak yang produktif dan pusat industri pun sudah keluar dari kota tersebut. Hanya terasa seperti kota kecil dan "normal" di area tengah utara US. Dan beberapa waktu yang lalu baca berita dan headline bahwa kota icon kota tersebut di "remake" dengan lambang Tesla untuk menarik boss Tesla investasi disana dengan membuka produksinya disana.


Apakah ini pertanda masa akhir bisnis minyak dan pergantian ke bisnis masa depan?
tidak ada yang tahu, tapi selama bisnis konvensional masih mengandalkan mesin bakar Oil & Gas akan selalu survive, mungkin sampai akhir hayat pebulis OIl & Gas masih akan ada, tapi apakah jadi sektor yang menarik? tampaknya TIDAK.

Comments

Anonymous said…
tulis lagi akhirnya...
setelah berabad abad vacuum ya :)

Popular posts from this blog

Wisata dan Tempat Menarik Balikpapan

Inovasi Teknologi Automotif Masa Depan “Ramah Lingkungan dan Kinerja Optimal”

Wireline Logging Operation