Terima Kasih

Terima kasih dan syukur teman/sahabat

Kita tak akan pernah tahu kapan kita akan mendapatkan sebuah pelajaran. Pelajaran yang benar benar dapat masuk dalam hati dan pikiran kita.

Terkadang setelah mendapatkan pelajaran berharga itu, hati kita bergerak untuk dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih baik lagi. Bekerja lebih profesional lagi. Bermimpi lebih tinggi lagi. Bersyukur lebih dalam lagi.

Namun adakalanya waktu berkata "jahat", seringkali waktu membiaskan niat yang sudah baik itu dan menjerembabkan kita dalam lubang yang sama untuk berulang kali. Kembali kepada keadaan "normal" yang biasa saja sehinngga dorongan untuk dapat melakukan hal hal yang sudah diniatkan itu menjadi terurungkan.

Atau mungkin terlalu naif untuk dapat menyalahkan waktu, apkah memang ia "jahat", atau ada kemungkinan yang lain. Mungkin karena arogansi sehingga justifikasi waktu itu "jahat" dapat diterima. Tapi bisa jadi bahwa hati dan keseluruhan diri manusia sendirilah yang "jahat". Karena bukankah setan itu mengalir dalam aliran darah manusia.

Tak perlu lah panjang lebar untuk menyoalkan siapa yang salah, bukan suatu sikap bijak dan pemberani untuk bersikap seperti itu. Tampaknya akan jauh lebih baik jika niat yang sudah dipersiapkan itu kembali kita susun kembali dan dijalankan dengan lebih terencana, rinci, dan terpenting adalah bermakna

Terima kasih untuk seorang teman dan juga shaabat yang telah meluangkan waktu untuk dapat bertemu dan berbincang walau tuk sejenak. Pertemuan yang dapat mengembalikan kesegaran terhadap kegersangan jiwa.

Terima kasih temang atas pertemuan hari ini
dan Alhamdulillah syukur pada Mu

-- A.S.H --

Comments

Popular posts from this blog

Wisata dan Tempat Menarik Balikpapan

Inovasi Teknologi Automotif Masa Depan “Ramah Lingkungan dan Kinerja Optimal”

Wireline Logging Operation